Unswagati Bakal Berubah Jadi PTN
CIREBON : Pemperov Jabar berencana merubah status kampus Unswagati menjadi kampus negeri.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyudin Zarkasih,mengatakan jumlah PTN di Jabar tidak sebanding dengan jumlah penduduknya sehingga perlu adanya tambahan PTN lagi.
"Sehingga ada rencana menambah diantaranya, Cirebon, yaitu Unswagati, dan Tasikmalaya, yakni Universitas Silihwangi (Unsil),” katanya.
Namun, lanjutnya, untuk mengubah status sebuah PT, yang semula swasta menjadi negeri, bukan perkara mudah. Sebagai contoh perubahan Unsil, sampai kini, segala persyaratan sudah terpenuhi namun terkendala lahan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah menganggarkan dana untuk merealisasikan terbentuknya PTN di Cirebon dan Tasikmalaya.
Menurutnya, apabila sebuah PTS berubah status menjadi PTN, mereka dapat memperoleh bantuan dana yang digulirkan pemerintah pusat. Contohnya, Unpad. Setiap tahunnya, PTN yang berdiri pada 1955 itu mendapat bantuan pemerintah senilai Rp 135 miliar per tahun.
Pemprov sendiri menyiapkan anggaran Rp 40 miliar yang akan diajukan apda APBD Jabar nanti.
Rektor Unswagati, Prof Dr H Zakaria Machmud menegaskan pihaknya sudah siap berubah status. “Secara administratif, kami sudah menyiapkannya. Begitu pun ketersediaan lahan seluas 30 hektare. Insyaallah, sudah siap,” tegasnya. (BC-11)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyudin Zarkasih,mengatakan jumlah PTN di Jabar tidak sebanding dengan jumlah penduduknya sehingga perlu adanya tambahan PTN lagi.
"Sehingga ada rencana menambah diantaranya, Cirebon, yaitu Unswagati, dan Tasikmalaya, yakni Universitas Silihwangi (Unsil),” katanya.
Namun, lanjutnya, untuk mengubah status sebuah PT, yang semula swasta menjadi negeri, bukan perkara mudah. Sebagai contoh perubahan Unsil, sampai kini, segala persyaratan sudah terpenuhi namun terkendala lahan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah menganggarkan dana untuk merealisasikan terbentuknya PTN di Cirebon dan Tasikmalaya.
Menurutnya, apabila sebuah PTS berubah status menjadi PTN, mereka dapat memperoleh bantuan dana yang digulirkan pemerintah pusat. Contohnya, Unpad. Setiap tahunnya, PTN yang berdiri pada 1955 itu mendapat bantuan pemerintah senilai Rp 135 miliar per tahun.
Pemprov sendiri menyiapkan anggaran Rp 40 miliar yang akan diajukan apda APBD Jabar nanti.
Rektor Unswagati, Prof Dr H Zakaria Machmud menegaskan pihaknya sudah siap berubah status. “Secara administratif, kami sudah menyiapkannya. Begitu pun ketersediaan lahan seluas 30 hektare. Insyaallah, sudah siap,” tegasnya. (BC-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar