Selasa, 08 Juni 2010
Ujang Solikhin Raih Penghargaan Kalpataru
Usaha itu dimulai sejak tahun 1995, ssaat ini kegiatan itu menjadi aktivitas ekonomi kreatif yang mampu memproduksi arang briket sampah organik sebanyak 2 ton/hari.
"Saya bersyukur atas penghargaan ini, semoga ini bisa memacu semua pihak untuk terus melestarikan alam dan lingkungan sekitarnya," kata Ujang seusai menerima penghargaan dari Presiden Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/6).
Semoga apa yang telah di capai oleh 'Jendral Sampah Ciamis' dapat menjadi kebanggaan warga Kabupaten Ciamis dan memotiwasi warga Kabupaten Ciamis untuk lebih inovatif dalam memanfaatkan dan memelihara Lingkungan Hidup. Semoga dapat menjadi Kado bagi Kabupaten Ciamis dalam merayakan Hari jadinya yang ke-368..Dan semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatakan di tahun-tahun mendatang..Bravo Ciamis Manis Manjing Dinamis..
Ciamis Gelontorkan Bantuan untuk Calon Kab. Pangandaran
Bupati Ciamis Engkon Komara yang diwakili Wakil Bupati Iing Syam Arifin mengatakan hal tersebut pada Rapat Paripurna DPRD Ciamis, Selasa (8/6). Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Ciamis Asep Roni tersebut membahas Permohonan persetujuan pemberian hibah dan dukungan dana kepada calon Kabupaten Pangandaran.
Dia menyatakan, dukungan anggaran tersebut tidak diberikan sekaligus. Pada tahun pertama sebesar Rp 5 miliar, dialokasikan untuk hibah penyelenggaraan pemerintahan dan dukungan dana untuk pilkada pertama kali. Masing-masing kegiatan tersebut sebesar Rp 2,5 miliar. Pada tahun kedua, berupa hibah penyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp 2,5 miliar.
"Berkaitan dengan pemberian hibah dan dukungan, pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12,5 miliar. Dengan demikian apabila diakumulasi, anggaran untuk calon Kabupaten Pangandaran selama dua tahun berturut sebesar Rp 20 miliar," tuturnya.
Penggunaan dana tersebut, lanjut dia, diprioritaskan untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di daerah otonomi baru. Khususnya untuk menjamin terselenggaranya pelayanan masyarakat, serta mengambil langkah persiapan pembentukan pemerintahan Kabupaten Pangandaran yang definitif.
"Agenda kami setelah calon Kabupaten Pangandaran diresmikan, adalah pembentukan organisasi pemerintah daerah, pengisian personel, penyediaan sarana dan prasarana. Selain itu juga penyediaan biaya operasional penyelenggaraan pilkada dan pengisian anggota DPRD," katanya.
Senin, 07 Juni 2010
Memaafkan Bukan Berarti Membiarkan
Contohnya seorang istri yang dipukul oleh suaminya kemudian memaafkan bukan berarti membiarkan dirinya dipukuli terus menerus setiap hari. 'Kok dipukulin diam saja?' 'Kan saya sudah memaafkan.' Tindakan seperti itu disebut sebagai tindakan konyol. Memaafkan hanya cukup dilakukan sekali. jika yang diulangi lagi patutlah ada sikap tegas bahwasanya tindakan yang dilakukan memiliki sebuah konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan oleh dirinya.
Dengan demikian hati agar tetap jernih, kesehatan dan kebugaran tubuh kita menjadi terjaga tidak membiarkan kebencian dan kemarahan terpendam di dalam diri kita. Memaafkan merupakan pembersih dari segala kekotoran di dalam hati kita, sebuah perpaduan antara kelembutan dan ketegasan.
Memaafkan bukan berarti membiarkan diri kita terus menerus disakiti adalah upaya menjaga harmoni, keseimbangan dan kesetaraan inilah yang menjadikan hidup kita penuh kebahagiaan dalam rangka saling menghormati dan saling menyayangi. Kesetaraanlah membuat hati kita lapang dan bersih dalam kemuliaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Politisi PKS Khawatir Sidang Bibit-Chandra Disusupi Mafia
"Ada kekhawatiran pengadilan tidak steril dari kepentingan balas dendam kepada KPK. Kalau saya jadi mereka juga ragu-ragu maju ke pengadilan, karena pengadilan di negeri ini bias, selalu ada pengaruh kepentingan," kata Nasir saat dihubungi okezone, Senin (7/6/2010) malam.
Menurutnya, Kejaksaan Agung harus bertanggung jawab atas tindakannya mengeluarkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP). Caranya, Jaksa Agung Hendarman Supandji bisa menetapkan SKPP jilid II atau mengesampingkan perkara (deponeering).
"Jaksa Agung harus bertanggung jawab penuh dengan keputusanannya sesuai dengan kewenangan penuh yang dia miliki," sambungnya.
Rabu, 02 Juni 2010
Kabupaten ciamis merayakan HUT ke-368
Untuk Itu, diharapkan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Ciamis diharapkan agar dapat berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-368 dengan ikut berperan serta dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
semoga dengan bertambah umur, Kabupaten Ciamis dapat menjadi menjadi semakin dewasa, mandiri dan terdepan di priangan timur dalam segi pembangunan dan kemakmuran..
semoga di Era Kepemimpinan H. Engkon Komara dan H. Iing Syam Arifin dapat membawa angin perubahan dan mengawal hingga 5 Tahun kedepan sehingga cita-cita menjadikan Ciamis MANTAP sesuai denga Visi dan Misi Kabupaten Ciamis dapat terwujud.. Amiin.
Astaghfirullah..Fenomena Manusia Monyet Cerewet Jadi Tontonan

"Dia cerewet sekali dan sikap ingin tahunya tinggi. Bertanya terus. Kalau belum puas dengan jawaban yang disampaikan, dia akan tanya lagi," tutur perempuan yang mengaku sebagai tante Septi kepada FloresStar di Gedung Baranuri, Ende, Nusa Tenggara Timur.
Perempuan tamatan SMA di Kota Gorontalo dua tahun silam ini enggan menyebut identitasnya. Dia mewakili ibunda Septiani, Fatmanusi, untuk mendampingi Septi melakukan tur manusia langka yang diprakarsai Yayasan Gebyar Manusia Langka, Jakarta.
Sehari-hari, kata tantenya, Septi bergaul dan bermain dengan anak-anak seusianya di sekolah maupun di rumah. Meski bentuk tubuhnya berbeda, Septi yang kini duduk di kelas III SD Negeri Dumbayan mampu bergaul seperti biasa dengan teman-temannya.
"Dia, kan, sekolah di sekolah umum. Dia tidak merasa minder dengan anak-anak lain," katanya.
Pantauan FloresStar selama pertunjukan di Gedung Baranuri, Selasa (1/6/2010) siang, Septi terlihat selalu memeluk bantal berwarna merah muda yang bergambar boneka. Gerakan kaki dan tangannya agak aneh. Entah karena sikap bawaannya atau sekadar menarik pengunjung.
Ketika pengunjung melihatnya dari jarak dekat, Septi tak sungkan memperlihatkan bentuk wajahnya yang mirip monyet. Juga bulu dari tengkuk hingga ke pantat. Dia rela membuka baju di bagian belakang guna memperlihatkan bulu yang tumbuh lebat memenuhi tubuhnya. Hal ini membuat para pengunjung mengabadikannya dengan kamera digital atau handphone.
Demikian juga bentuk kaki dan tangan Septi yang berbeda dari anak-anak yang tumbuh normal. Kulit tubuhnya kuning, kaki dan tangan kecil dan ada guratan-guratan.
Perbedaan paling mencolok adalah wajahnya. Septi memiliki bentuk mulut yang lebar mirip mulut monyet dan hidungnya juga besar dengan lubang yang terlihat agak lebar. Bentuk bola matanya terlihat bundar panjang. Hal yang sama terlihat pada alis matanya yang lebih besar dibanding bentuk mulut dan hidung.
Nada bicaranya pun berbeda dengan anak-anak yang normal. Ucapan huruf-huruf vokal dan konsonan tidak jelas terdengar. Saat diajak ngobrol, Septi bercerita tentang aktivitasnya di sekolah, di luar sekolah, dan pengalaman tur bersama pengurus Yayasan Gebyar Manusia Langka.
"Kalau ke sekolah, saya pakai jilbab. Anak-anak yang lain juga pakai jilbab. Kami main sama-sama, main apa saja. Saya tahu baca dan tulis," tutur Septi polos.
prospek usaha lele sangkuriang
Budidaya lele sangkuriang (Clarias sp.) mulai berkembang sejak tahun 2004, setelah direleas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, dengan Nomor Kepmen KP 26/Men/2004. Teknik budidaya lele sangkuriang tidak berbeda dengan lele dumbo, mulai dari pembenihan sampai pembesaran.
Pematangan Gonad
Pematangan gonad lele sangkuriang dilakukan di kolam tanah. Caranya, siapkan kolam ukuran 50 m2; keringkan selama 2 – 4 hari dan perbaiki seluruh bagian kolam; isi air setinggi 50 – 70 cm dan alirkan secara kontinyu; masukan 300 ekor induk ukuran 0,7 – 1,0 kg; beri pakan tambahan berupa pellet khusus lele dumbo sebanyak 3 persen setiap hari. Catatan : induk jantan betina dipelihara terpisah.
Pematangan di bak
Pematangan gonad juga bisa dilakukan di bak. Caranya, siapkan bak tembok ukuran panjang 6 m, lebar 4 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 2 – 4 hari; isi air setinggi 80 – 100 cm dan alirkan secara kontinyu; masukan 100 ekor induk; beri pakan tambahan (pelet) sebanyak 3 persen/hari. Catatan : induk jantan dan betina dipelihara terpisah.
Seleksi
Seleksi induk lele sangkuriang dilakukan dengan melihat tanda-tanda pada tubuh. Tanda induk betina yang matang gonad : perut gendut; tubuh agak kusam; gerakan lamban dan punya dua lubang kelamin, satu lubang telur satu lubang kencing, alat kelamin kemerahan dan agak membengkak. Tanda induk jantan : gerakan lincah, tubuh memerah dan bercahaya; punya satu lubang kelamin yang memanjang, kemerahan, agak membengkak dan berbintik putih.
Pemijahan alami
Lele dumbo bisa dipijahkan secara alami. Caranya, siapkan bak berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 0,4 m; keringkan selama 2 – 4 hari; isi air setinggi 30 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan; pasang hapa halus sesuai ukuran bak; masukan ijuk secukupnya; masukan 1 ekor induk betina yang sudah matang gonad pada siang atau sore hari; masukan pula 1 ekor induk jantan; biarkan memijah; esok harinya, tangkap kedua induk dan biarkan telur menetas di tempat itu.
Pemijahan buatan
Hasil pemijahan alami lele sangkuriang biasanya kurang memuaskan. Jumlah telur yang keluar tidak banyak. Agar telur bisa seluruhnya, maka dilakukan pemijahan buatan, atau dengan kawin suntik. Sistem ini agak rumit dan memerlukan keahlian khusus. Dua langkah kerja yang harus dilakukan dalam sistem ini, yaitu penyuntikan, pengambilan sperma dan pengeluaran telur.
Penyuntikan dengan ovaprim
Penyuntikan adalah kegiatan memasukan hormon perangsang ke tubuh induk betina. Hormon perangsang yang umum digunakan adalah ovaprim. Caranya, siapkan induk betina yang sudah matang gonad; sedot 0,3 mll ovaprim untuk setiap kilogram induk; suntikan ke dalam tubuh induk tersebut; masukan induk yang sudah disuntik ke dalam bak lain dan biarkan selama 10 jam.
Penyuntikan dengan hypopisa
Penyuntikan bisa juga dengan ekstrak kelenjar hypopisa ikan mas atau lele dumbo. Caranya, siapkan induk betina yang sudah matang gonad; siapkan 1,5 kg ikan mas ukuran 0,5 kg; potong ikan mas tersebut secara vertikal tepat di belakang tutu insang; potong bagian kepala secara horizontal tepat di bawah mata; buang bagian otak; ambil kelenjar hypopisa; masukan ke dalam gelas penggerus dan hancurkan; masukan 1 cc aquabides dan aduk hingga rata; sedot larutan hypopisa itu; suntikan ke dalam tubuh induk betina; masukan induk yang sudah disuntik ke bak lain dan biarkan selam 10 jam.
Pengambilan sperma
Setengah jam sebelum pengeluaran telur, sperma harus disiapkan. Caranya, tangkap 1 ekor induk jantan yang sudah matang kelamin; potong secara vertikal tepat di belakang tutup insang; keluarkan darahnya; gunting kulit perutnya, mulai dari anus hingga belanag tutup insang; buang organ lain dalam perut; ambil kantung sperma; bersihkan kantung sperma dengan tisu hingga kering; hancurkan kantung sperma dengan cara menggunting bagian yang paling banyak; peras spermanya agar keluar dan masukan ke dalam cangkir yang telah diisi 50 ml (setengah gelas) aquabides; aduk hingga homogen.
Pengeluaran telur
Pengeluaran telur dilakukan setelah 10 jam dari penyuntikan, namun 9 jam sebelumnya dilakukan pengecekan. Cara pengeluaran telur : siapkan 3 buah baskom plastik, sebotol Natrium chlorida (inpus), sebuah bulu ayam, kain lap dan tisu; tangkap induk dengan sekup net; keringkan tubuh induk dengan lap; bungkus induk dengan lap dan biarkan lubang telur terbuka; pegang bagian kepala oleh satu orang dan pegang bagian ekor oleh yang lainnya; pijit bagian perut ke arah lubang telur; tampung telur dalam baskom plastik; campurkan larutan sperma ke dalam telur; aduk hingga rata dengan bulu ayam; tambahkan Natrium chrorida dan aduk hingga rata; buang cairan itu agar telur-telur bersih dari darah; telur siap ditetaskan.
Penetasan
Penetasan telur lele sangkuriang dilakukan dalam bak tembok. Caranya, siapkan sebuah bak tembok ukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 0,4 m; keringkan selama 2 – 4 hari; isi bak tersebut dengan air setinggi 30 cm dan biarkan alirkan air selama penetasan; pasang hapa halus yang ukurannya sama dengan bak; beri pemberat agar hapa tenggelam (misalnya kawat behel yang diberi selang atau apa saja); tebarkan telur hingga merata ke seluruh permukaan hapa; biarkan telur menetas dalam 2 – 3 hari.
Pendederan I
Pendederan pertama dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 500 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 5 - 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 50.000 ekor larva pada pagi hari; setelah 2 hari, beri 1 – 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.
Pendederan II
Pendederan kedua juga dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 500 m2; keringkan 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasar; tebarkan 5 - 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 30.000 ekor benih hasil pendederan I (telah diseleksi); beri 2 – 4 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur sebulan.
Pendederan III
Pendederan ketiga dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 500 m2; keringkan 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalirnya; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 20.000 ekor hasil dari pendederan II (telah diseleksi); beri 4 - 6 kg pelet kecil (khusus lele); panen benih dilakukan sebulan kemudian.
Pembesaran
Pembesaran lele sangkuriang dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan sebuah kolam ukuran 200 m2; perbaiki seluruh bagiannya; tebarkan 4 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 - 60 cm dan rendam selama 5 hari; masukan 10.000 ekor benih hasil seleksi dari pendederan III; beri pakan 3 persen setiap hari, 3 kg di awal pemeliharaan dan bertambah terus sesuai dengan berat ikan; alirkan air secara kontinyu; lakukan panen setelah 2 bulan. Sebuah kolam dapat menghasilkan ikan konsumsi ukuran 125 gram sebanyak 400 – 500 kg.
Selamat mencoba semoga sukses
Selasa, 01 Juni 2010
universitas kebanggaan wong cerbon
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyudin Zarkasih,mengatakan jumlah PTN di Jabar tidak sebanding dengan jumlah penduduknya sehingga perlu adanya tambahan PTN lagi.
"Sehingga ada rencana menambah diantaranya, Cirebon, yaitu Unswagati, dan Tasikmalaya, yakni Universitas Silihwangi (Unsil),” katanya.
Namun, lanjutnya, untuk mengubah status sebuah PT, yang semula swasta menjadi negeri, bukan perkara mudah. Sebagai contoh perubahan Unsil, sampai kini, segala persyaratan sudah terpenuhi namun terkendala lahan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah menganggarkan dana untuk merealisasikan terbentuknya PTN di Cirebon dan Tasikmalaya.
Menurutnya, apabila sebuah PTS berubah status menjadi PTN, mereka dapat memperoleh bantuan dana yang digulirkan pemerintah pusat. Contohnya, Unpad. Setiap tahunnya, PTN yang berdiri pada 1955 itu mendapat bantuan pemerintah senilai Rp 135 miliar per tahun.
Pemprov sendiri menyiapkan anggaran Rp 40 miliar yang akan diajukan apda APBD Jabar nanti.
Rektor Unswagati, Prof Dr H Zakaria Machmud menegaskan pihaknya sudah siap berubah status. “Secara administratif, kami sudah menyiapkannya. Begitu pun ketersediaan lahan seluas 30 hektare. Insyaallah, sudah siap,” tegasnya. (BC-11)